-->

4 Hal yang Wajib Diketahui Ibu Tentang Ruam Popok


Popok menjadi barang yang tak terpisahkan dari bayi maupun balita, karena penggunaan popok harian yang jumlahnya tak dapat dihitung dengan jari. Tak jarang para ibu yang memilih menggunakan popok sekali pakai atau diapers karena dianggap lebih cepat dan praktis, karena tak perlu repot untuk mencuci popok kain setiap si Kecil selesai buang air.
 
Meskipun praktis, namun popok sekali pakai berpotensi mendatangkan masalah bagi bayi yaitu ruam popok. Apa itu ruam popok? Apa yang menyebabkan bayi dapat terkena ruam popok? Simak penjelasan lengkap mengenai ruam popok berikut ini!
 

1. Apa Itu Ruam Popok?

Ruam popok adalah sebuah peradangan yang terjadi pada kulit bayi yang diakibatkan oleh popok. Umumnya sebagian besar bayi pernah mengalami ruam popok. Meskipun tidak berbahaya, namun ruam popok dapat mengganggu kenyamanan dan membuat si Kecil rewel.
 

2. Apa Tanda-Tanda Ruam Popok?

Ruam popok ini sendiri umumnya diawali kulit kering, melepuh, timbul luka lecet dan bercak kemerahan pada alat kelamin, paha, serta bokong. Tanda ruam popok lainnya adalah bayi yang terlihat kesakitan dan kulit akan terasa hangat ketika disentuh.
 

3. Apa Penyebab Ruam Popok?

Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya ruam popok pada bayi maupun balita:
 
  • Penggunaan Popok yang Terlalu Ketat
Popok yang terlalu ketat dapat bergesekan dengan kulit si Kecil, dan gesekan tersebut dapat menimbulkan ruam, lecet, hingga iritasi pada kulitnya yang masih sangat sensitif.
 
  • Popok yang Lembap
Bayi yang menggunakan popok terlalu lama hingga penuh dapat membuat kondisi bokong menjadi lembap sehingga menyebabkan iritasi. Terlebih urin yang bercampur dengan bakteri yang ada pada kotorannya, membentuk amonia yang keras bagi kulit sensitif si Kecil.
 
  • Infeksi Jamur atau Bakteri
Apabila saat mengganti popok tidak benar-benar bersih membersihkan area bokong dan alat kelamin si Kecil, membuat area popok lembap dan menjadi sarang berkembangnya jamur dan bakteri. Infeksi jamur dan bakteri tersebutlah yang dapat menyebabkan ruam popok.
 

4. Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok?

Mengatasi ruam popok pada bayi membutuhkan ketekunan, karena ruam popok tak dapat hilang dalam sekejap. Berikut ini perawatan yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi ruam popok:
  • Bilas daerah bokong dengan baik setiap kali mengganti popok
  • Sering-sering mengganti popok, terlebih ketika si Kecil buang air besar
  • Keringkan kulit bokong dengan handuk lembut hingga benar-benar kering
  • Hindari menggunakan popok terlalu ketat
 

Kapan Harus Memeriksakan Si Kecil ke Dokter?

Sebenarnya Anda dapat menangani ruam popok secara mandiri di rumah tanpa memerlukan bantuan dokter. Namun apabila ruam popok tak kunjung sembuh atau bertambah parah disertai dengan gejala lain seperti ruam yang berdarah, demam, dan keluar cairan, Anda perlu memeriksakan si Kecil ke dokter.
 
Itulah segala hal yang perlu diketahui ibu mengenai ruam popok. Semoga bermanfaat!

4 Hal yang Wajib Diketahui Ibu Tentang Ruam Popok