-->

5 Alasan yang Membuat Anak Susah Makan


Menjadi seorang ibu merupakan tantangan tersendiri bagi seorang wanita. Mulai dari masa kehamilan, melahirkan, menyusui, hingga merawat si kecil tumbuh besar. Bagi sebagian ibu keberadaan susu formula seperti SGM memang memberikan sumbangsih besar, karena membantu memberi nutrisi pada si kecil.
 
Pada usia tertentu bayi tak hanya membutuhkan ASI saja, tapi juga membutuhkan makanan pendamping (MPASI). Ini menjadi tantangan baru bagi ibu untuk mengajarkan bayi makan. Sebab tak jarang bayi susah sekali dan tidak mau makan.
 

Kondisi yang Membuat Anak Susah Makan

Ketika bayi susah makan atau tidak mau makan akan membuat para orangtua resa, bahkan frustasi. Nah, ketika mengalami masalah ini Anda tidak perlu panik. Kenali dahulu apa saja kondisi yang membuat anak susah makan:
 

1. Belum Terbiasa

Anak yang biasa mendapatkan ASI eksklusif memang sulit untuk menerima makanan lain sebagai pendamping ASI sehingga seringkali menolak makanan. Hal ini wajar, dan tugas orangtua untuk membiasakannya.
 
Anda bisa menyuapi anak MPASI sekali atau dua kali sehari untuk membiasakannya, tapi buatlah dalam porsi kecil dan menu yang tidak sederhana.
 

2. Pemilih, Hanya Menyukai Makanan Tertentu

Banyak bayi yang masih meminum ASI atau susu formula SGM, tidak menyukai makanan yang diberikan. Tidak jarang, bayi akan menyemburkan makanan atau melakukan penolakan dengan menangis. Namun, ketika diberikan pilihan makanan lain akan lebih menerima.
 
Hal ini kurang baik, karena anak menjadi pemilih, tapi bisa disiasati dengan memberikan beragam makanan yang dicampurkan dengan makanan yang disukai si kecil.
 

3. Tidak Menyukai Rasa dan Tekstur Makanan

Bukan hanya tidak terbiasa dan pemilih, bayi juga bisa menolak makanan karena tidak menyukai rasa atau teksturnya karena merasa asing. Bisa saja bayi tidak menyukai tekstur makanan yang terlalu lembek, kental, atau cair. Rasa seperti asam, agak pahit, asin, atau tawar, juga bisa membuat bayi enggan makan.
 
Oleh sebab itu, Anda harus mencari rasa yang disukai bayi dan mencoba beberapa tekstur untuk mencari rasa dan tekstur yang disukainya.
 

4. Sudah Kenyang

Ketika bayi sudah merasa kenyang dari mengonsumsi ASI atau susu formula, biasanya bayi juga enggan makan. Bila masalahnya seperti ini, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti waktu makan si kecil.
 
Ketika waktunya bayi menyusu, Anda bisa mencoba memberinya MPASI. Jika bayi menolak, bisa berikan ASI terlebih dahulu, tapi jangan sampai membuat si kecil kenyang. Beri ASI atau susu formula secukupnya dan teruskan dengan memberikan MPASI.
 

5. Sakit atau Mengalami Alergi

Sakit atau mengalami alergi juga akan berefek pada nafsu makan si kecil. Pada kondisi ini, tidak banyak yang bisa dilakukan selain fokus pada penyembuhan si kecil. bayi mungkin akan mengalami penurunan berat badan ketika sakit, tapi Anda tidak boleh memaksanya makan.
 
Pemberian ASI atau susu formula akan lebih cocok. Kemudian bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Pada masa seperti ini orangtua harus sabar baik dalam merawat atau memberikan obat pada si kecil. Usahakan bayi tetap merasa nyaman dan merasa sakit seminimal mungkin.
 
Permasalahan bayi yang susah makan memang dihadapi oleh hampir semua orangtua. Hal ini wajar karena kondisi yang berbeda-beda. Namun, harus diatasi dengan segera agar si kecil bisa terbiasa makan dan mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Anda juga bisa mencampurkan susu formula SGM ke dalam makanan si kecil sehingga menjaga nutrisinya tetap terjaga.

5 Alasan yang Membuat Anak Susah Makan